*) Kepada Pensiunan DPPLN, sudahkah anda melaporkan setiap perubahan data keluarga ke Dana Pensiun PLN..??

Langkah-langkah Memulai Bisnis Setelah Pensiun



Berhentinya suatu aktifitas rutin yang sudah dijalankan selama puluhan tahun, kemudian berubah dengan menjalani hari-hari yang bebas tanpa adanya aturan tentu saja menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi sebagian orang menjelang masa pensiun. Sebaiknya masa pensiun dipersiapkan sedini mungkin, baik dari segi mental maupun financial.

 

Rata-rata orang Indonesia setelah masa pensiun itu datang, kebanyakan mengalami 3 kendala secara bersamaan yaitu financial, post power sindrom dan menurunnya kesehatan secara drastis. Oleh sebab itu, sekarang ini banyak perusahaan yang mulai memberikan pelatihan bagi para karyawan menjelang masa pensiun.

 

Berbisnis merupakan salah satu cara yang paling tepat untuk mengisi hari-hari bebas setelah pensiun, dimana pikiran masih bisa tetap tercurahkan untuk hal-hal yang positif. Meskipun demikian, memulai bisnis setelah pensiun bukanlah perkara yang mudah. Lain halnya jika para pensiunan sudah mulai merintis usaha sejak masih berstatus menjadi seorang karyawan.

 

Setiap orang pastinya memiliki kecocokan yang berbeda beda pada setiap bisnis yang mereka pilih. Akan tetapi, secara umum ada beberapa persiapan yang perlu Anda lakukan sebelum merintis bisnis pensiunan.

 

Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum memulai bisnis pensiunan adalah melihat potensi apa saja yang dibutuhkan oleh pasar. Setelah itu Anda berikan solusi untuk kebutuhan tersebut. Anda juga harus melakukan riset kecil untuk mengetahui kebutuhan pasar tersebut. Dari hasil riset yang Anda dapatkan, pastinya akan ada satu peluang bisnis yang menjadi pilihan Anda untuk berbisnis dan pastinya juga dapat disesuaikan dengan kesiapan modal usaha yang Anda miliki.

 

Misalnya saja dilingkungan tempat tinggal Anda masih sulit sekali mencari warung sembako. Hal itu tentu saja menjadi peluang bisnis tersendiri bagi Anda jika Anda mampu mengeksekusinya dengan tepat.

 

Langkah kedua yang perlu Anda persiapkan adalah skill atau keahlian. Gunakanlah keahlian khusus yang Anda miliki sebagai modal penting dalam memulai bisnis. Misalnya saja Anda memiliki keahlian memperbaiki komputer, maka hal tersebut dapat Anda jual dan promosikan kepada masyarakat yang membutuhkan jasa servis komputer.

 

Ketiga, perhatikan hobi Anda. Jangan pernah meremehkan hobi yang Anda miliki, bisa saja hobi Anda tersebut merupakan peluang bisnis yang sangat menarik. Identifikasi hal-hal apa saja yang Anda sukai, misalnya saja Anda suka berkebun, dari situ Anda bisa mencari berbagai macam produk yang berkaitan dengan kebutuhan berkebun sebagai peluang bisnis.

 

Mulailah menjalankan bisnis dari hal-hal yang sederhana. Tentukan ide bisnis yang paling cocok dengan Anda. Pelaku usaha tidak membutuhkan persiapan khusus untuk bisa memulai bisnis. Hal dasar yang perlu Anda miliki adalah keberanian, kejelian dalam melihat peluang bisnis, kecepatan mengeksekusi ide bisnis atau action dan modal financial secukupnya.

 

Setelah melakukan beberapa langkah-langkah di atas, yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah segera mempersiapkan usaha pensiunan yang akan dijalankan. Diantaranya seperti masalah modal usaha, ide bisnis, membangun jaringan bisnis serta mengeksekusi bisnis yang Anda pilih.

 

Salam sukses!

 

(sumber : http://bisnisukm.com)